Pages

Minggu, 09 September 2012

Empat Cangkir Kopi Sehari Turunkan Resiko Kanker Rahim

Empat Cangkir Kopi Sehari Turunkan Resiko Kanker Rahim




REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Banyak kabar baik bagi para penggemar berat kopi. Kini, semakin banyak alasan positif untuk mengkonsumsi minuman warna hitam ini. Empat cangkir kopi sehari bisa membantu menjaga kanker bertumbuh di rahim. Penelitian telah bisa menghubungkan konsumsi kopi secara teratur dengan kemungkinan lebih rendah dari kanker endometrium.


Wanita yang minum empat atau lebih cangkir sehari selama bertahun-tahun memiliki resiko 25 persen lebih rendah untuk terserang penyakit ini dibandingkan mereka yang minum kurang dari satu cangkir setiap hari.

Baik kopi berkafein maupun tanpa kafein tampak cukup berperan membantu menangkal penyakit ini. Penelitian ini dilakukan selama 26 tahun dengan 70.000 responden wanita.

Laporan dari jurnal kanker dan pencegahannya mengatakan minum kopi secara teratur dapat membantu menurunkan kadar hormon yang diyakini sebagai pemicu tumbuhnya kanker. "Uji klinis menemukan bahwa kopi mengandung lebih banyak zat antiokasidan dibandingkan sayur dan buah," kata peneliti senior, Edward Giovannucci.

Kanker rahim diderita oleh 6.400 wanita Inggris. Setiap tahunnya diperkirakan seribu orang meninggal akibat penyakit mematikan ini. Resiko terkena kanker rahim meningkat seiring bertambahnya usia. Para peneliti di Universitas Havard mengatakan untuk pencegahan kanker rahim dapat dilakukan dengan mempertahankan berat badan ideal.

Kadar kafein pada Crown Luwak Cofffee sangatlah rendah. Crown Luwak Cofffee memiliki kadar kafein dibawah 0,1 dan nilai protein yang sangat rendah dan aman untuk jantung. 

Crown Luwak Coffee memiliki rasa yang berkarakter dan lembut karena berasal dari kopi hutan / perhutani Jawa . Crown Kopi Luwak berasal dari biji kopi arabika organik yang diproses secara alami dan higienis tanpa bahan kimiawi. Crown Luwak Coffee dikemas secara higienis dan sesuai dengan tata cara aturan keselamatan konsumen. 









Redaktur: Siwi Tri Puji B
Reporter: Dwi Murdaningsih
Sumber: 
Daily Mail

Bagaimana Cara Minum Crown Kopi Luwak yang Benar

Bagaimana Cara Minum Crown Kopi Luwak yang Benar





REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski bukan sesuatu yang baru, namun tak banyak orang tahu mengenai seluk beluk kopi. Padahal, kopi memiliki jenis dan cara pengolahannya tersendiri. Jika pas, maka penikmat kopi akan mendapatkan suguhan kopi terbaik.

Pakar Kuliner dan Pemilik Kopitiam Oey, Bondan Winarno, mengatakan, pada dasarnya ada dua jenis kopi utama yang ada di diseluruh dunia. Yakni kopi Arabica dan Robusta. Kopi Arabica dapat dikenali dengan tampilan rasanya yang ringan dan aroma kopi yang sangat wangi. Sementara Robusta, memiliki rasa yang lebih kuat dan biasanya disajikan dalam bentuk esspreso.


Menurut Bondan, penikmat kopi harus mengetahui terlebih dahulu mengenai kedua jenis kopi tersebut. Sebab untuk menikmatinya pun tak sembarangan. Umumnya kopi-kopi jenis Robusta baik dinikmati pada pagi hari. Sebab akan memberi dorongan energi dan semangat pada yang meminumnya. Sementara untuk jenis Arabica bisa dinikmati mulai jam 14.00 WIB.

"Sebaiknya kopi Robusta memang dinikmati pada Pagi hari. Sementara untuk yang ingin meminum kopi pada sore atau malam, lebih baik memilih jenis kopi Arabica. Sebab kalau tidak, bisa-bisa melek terus sampai pagi lagi," ujar Bondan saat ditemui disela-sela pembukaan cabang Kopitiam Oey ke 16 miliknya, di Cinere, Jakarta Selatan, Rabu (25/7) Malam lalu.


Bondan menambahkan, tak hanya masalah penyajian namun cara menyimpan kopi pun harus diperhatikan. Umumnya menurut Bondan, biji kopi jenis Robusta dan Arabica memiliki jangka waktu berbeda dalam penyimpanan setelah di panen.


Untuk menghasilkan aroma dan kualitas kopi yang terbaik, biji kopi Robusta umumnya disimpan dalam keadaan kering dalam jangka waktu minimal lima tahun. Sementara untuk jenis Arabica, umumnya disimpan minimal tujuh tahun sebelum digiling untuk dikonsumsi.

Oleh karenannya Bondan menyarankan, untuk tak terlalu lama menyimpan kopi yang telah digiling dalam jangka waktu yang lama. Ia lebih menyarankan, jika ingin menyimpan kopi sebaiknya dalam bentuk biji kopi kering.


"Kalau sudah digiling, kopi sebaiknya segera dikonsumsi. Sebab jika terlalu lama disimpan, akan mengurangi kualitas dan aroma kopi," ujarnya.

Bondan memberi sedikit tips mengenai cara terbaik menyimpan kopi yang telah digiling. Pertama, kopi sebaiknya segera dikeluarkan dari kemasan dan disimpan ke dalam toples kaca yang memiliki penutup.


Setelahnya, simpan kopi di dalam lemari pendingin. Kopi giling dalam keadaan seperti itu, baik disimpan selama satu minggu. Jika lebih dari satu minggu maka akan mengurangi kualitas dan aroma kopi.

Sementara untuk penyeduhan, menurut Bondan sebaiknya menyeduh kopi dengan air mendidih. Setelahnya, diamkan kopi sejenak agar ampas kopi turun dan kopi bisa lebih lama diproses oleh air panas. Barulah setelahnya kopi dapat dinikmati.



Kadar kafein pada Crown Luwak Cofffee sangatlah rendah. Crown Luwak Cofffee memiliki kadar kafein dibawah 0,1 dan nilai protein yang sangat rendah dan aman untuk jantung. 

Crown Luwak Coffee memiliki rasa yang berkarakter dan lembut karena berasal dari kopi hutan / perhutani Jawa . Crown Kopi Luwak berasal dari biji kopi arabika organik yang diproses secara alami dan higienis tanpa bahan kimiawi. Crown Luwak Coffee dikemas secara higienis dan sesuai dengan tata cara aturan keselamatan konsumen. 








Redaktur: Heri Ruslan
Reporter: Gita Amanda
http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/kuliner/12/07/27/m7tesi-begini-cara-minum-kopi-yang-benar

Minum Kopi Saat Istirahat, Dorong Pekerja Lebih Produktif

Minum Kopi Saat Istirahat, Dorong Pekerja Lebih Produktif 

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Jangan pernah anggap sepele menikmati secangkir kopi atau teh sembari berbincang bersama rekan kantor saat menghadapi rutinitas bekerja. Hasil studi menunjukkan, pekerja yang menyempatkan diri menikmati jeda istirahat dengan berbincang atau sekedar menikmati secangkir kopi akan menjadi lebih produktif dari sebelumnya.

Tim riset dari London School of Hygiene and Tropical Medicine mengungkap kafein pada kopi membantu pekerja meningkatkan daya ingat dan konsentrasi mereka. Kesalahan yang semula banyak dilakukan berangsur mulai mengalami perbaikan. Sementara bagi pekerja shift malam memberikan efek berupa daya tahan tubuh dari kantuk.

Peneliti juga mengungkap menikmati kopi bisa meminimalisir risiko kecelakaan terutama pada pekerja shift malam seperti dokter jaga dan jenis pekerjaan lain.

Sebelumnya, peneliti menganalisa hasil 13 riset yang berasal dari berbagai negara yang fokus pada riset tentang pekerja shif dan pengaruhnya terhadap situasi dan kondisi. Setiap partisipan diharuskan menjalani tes yang menguji daya ingat, konsentrasi, penggunaan kata dan alasan mengapa membuat dua kesalahan.

Setelah diberikan tes, peneliti memberikan partisipan kafein dan sejenis obat untuk membandingkan efeknya. Tes-tes tersebut diulangi ketika partisipan meyalakan lampu dan tertidur.

Hasilnya, khusus kelompok yang diberikan kafein memiliki pengaruh positif pada daya ingat, alasan dan konsentrasi ketimbang kelompok yang diberikan obat-obatan. Menurut analisa peneliti, efek yang kurang baik justru dikarena seseorang mengkonsumsi minuman berenergi, pil anti kantuk atau mengkonsumsi makanan yang mengandung kafein tinggi.

Katharine Ker, Pemimpin riset dari the London School of Tropical Medicine in London menjelaskan hasil riset mengungkapkan tidak ada intervensi langsung dari kafein guna menurunkan jumlah kesalahan dan meningkatkan produktivitas pekerja.

"Tampaknya masuk akal untuk mengasumsikan kesalahan berkaitan dengan cedera, walaupun kita tidak dapat mengukur kuantitas pengurangan resiko," tegasnya seperti dikutip dari Telegraph, Kamis (13/5).

Kadar kafein pada Crown Luwak Cofffee sangatlah rendah. Crown Luwak Cofffee memiliki kadar kafein dibawah 0,1 dan nilai protein yang sangat rendah dan aman untuk jantung. 

Crown Luwak Coffee memiliki rasa yang berkarakter dan lembut karena berasal dari kopi hutan / perhutani Jawa . Crown Kopi Luwak berasal dari biji kopi arabika organik yang diproses secara alami dan higienis tanpa bahan kimiawi. 








Redaktur: Ririn Sjafriani
Reporter: cr2

http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/10/05/14/115568-minum-kopi-saat-istirahat-dorong-pekerja-lebih-produktif

SATU CANGKIR CROWN LUWAK COFFEE DAPAT MENCEGAH DIABETES

SATU CANGKIR CROWN LUWAK COFFEE DAPAT MENCEGAH DIABETES

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Jangan remehkan secangkir kopi. Menurut sebuah penelitian yang dihajat American Journal of Clinical Nutrition, kopi dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Kandungan zat dalam kopi, menurut mereka, dapat membantu mengatur kadar glukosa dalam darah, dan karenanya, diabetes pun enyah.


Studi yang mereka lakukan melibatkan ratusan pasien baik yang memiliki riwayat diabetes dalam keluarganya maupun tidak. Peserta studi yang minum lima cangkir kopi sehari memiliki peradangan internal yang lebih sedikit - faktor risiko untuk diabetes tipe 2 - daripada mereka yang tidak minum kopi.

Menurut laporan dalam jurnal itu, kopi dapat meningkatkan konsentrasi adiponektin, protein dalam tubuh yang membantu mengatur glukosa. Para peneliti berspekulasi bahwa minum kurang dari lima cangkir sehari mungkin juga bermanfaat, walaupun diperlukan lebih banyak studi lain untuk mendukung temuan ini. "Setidaknya, ini adalah temuan awal yang membawa petunjuk tentang manfaat kopi bagi pencegahan diabetes," demikian penutup laporan itu.

Dua puluh studi sebelumnya yang dilakukan di seluruh dunia menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 50 persen. Para peneliti menduga penyebabnya adalah asam klorogenik di dalam kopi berperan memperlambat penyerapan gula dalam pencernaan. Asam klorogenik juga merangsang pembentukan GLP-1, zat kimia yang meningkatkan insulin (hormon yang mengatur penyerapan gula ke dalam sel-sel). Zat lain dalam kopi yaitu trigonelin (pro vitamin B3) juga diduga membantu memperlambat penyerapan glukosa.

Ini bukan penelitian pertama tentang manfaat kopi. Penelitian sebelumnya menunjukkan, kopi juga bermanfaat bagi pencegahan pembentukan batu ginjal, kanker usus besar, penyakit parkinson, kerusakan fungsi hati (sirosis), penyakit jantung, serta menghambat penurunan daya kognitif otak.

Riset secara konsisten juga menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko kanker hati dan kanker payudara. Kopi juga melindungi hati dari sirosis, terutama sirosis karena kecanduan alkohol.

Kopi juga ditengarai mengurangi risiko stoke. Sebuah studi atas lebih dari 83 ribu wanita berusia lebih dari 24 tahun menunjukkan mereka yang minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko terkena stroke 19 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Studi terhadap sejumlah pria di Finlandia menunjukkan hasil yang sama.

Studi atas 4.197 wanita dan 2.820 pria di Prancis menunjukkan bahwa meminum setidaknya tiga cangkir kopi sehari dapat menghambat penurunan fungsi kognitif otak akibat penuaan hingga 33 persen pada wanita. Namun, manfaat yang sama tidak ditemukan pada pria. Hal ini mungkin karena wanita lebih peka terhadap kafein.


Crown Luwak Coffee terdiri dari kopi dan gula dikemas secara terpisah, sehingga dapat dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan dan selera anda. Jika anda tidak ingin menggunakan gula, anda dapat menikmati Crown Luwak Coffee dengan tidak memakai gula.


Kadar kafein pada Crown Luwak Cofffee sangatlah rendah. Crown Luwak Cofffee memiliki kadar kafein dibawah 0,1 dan nilai protein yang sangat rendah dan aman untuk jantung. 

Crown Luwak Coffee memiliki rasa yang berkarakter dan lembut karena berasal dari kopi hutan / perhutani Jawa . Crown Kopi Luwak berasal dari biji kopi arabika organik yang diproses secara alami dan higienis tanpa bahan kimiawi. 









Redaktur: Siwi Tri Puji B
Sumber: Men\\\'s Health
http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/10/07/28/126947-lawan-diabetes-dengan-secangkir-kopi

Manfaat Crown Coffee untuk Kesehatan

Manfaat Crown Coffee untuk Kesehatan

KOMPAS.com - Bila meneguk secangkir kopi atau teh kental telah jadi kebiasaan Anda sebelum memulai hari, go ahead. Berbagai penelitian menyatakan kopi dan teh punya manfaat besar untuk kesehatan. Tapi, sayangi juga tubuh dengan tidak mengonsumsinya dalam takaran berlebihan.

Ada kabar baik untuk para tea and coffee lovers. Para peneliti dari Australia menemukan bahwa konsumsi kopi atau teh berpotensi mengurangi risiko terbentuknya diabetes tipe 2.

"Secangkir kopi setara dengan penurunan risiko hingga tujuh persen," kata Rachel Huxley, peneliti dari University of Sydney, Australia.

Studi lain juga menyebutkan manfaat kopi. Dalam pertemuan The American Association for Cancer Research, dilaporkan bahwa konsumsi kopi mampu mengurangi risiko kematian akibat kanker prostat. Penelitian lain juga menyatakan kopi mengurangi penyakit liver, alzheimer, stroke, dan parkinson.

Selama ini para ahli menduga manfaat positif kopi berasal dari kafein, namun kini para ahli juga menemukan bahwa komponen lain dari minuman ini, seperti magnesium, lignans, dan asam klorogenat, punya manfaat yang tak kalah penting.

Hasil studi secara epidemiologis menunjukkan pecandu kopi rendah risikonya terhadap kanker usus besar. Berdasarkan penelitian Rachel, komponen-komponen ini bermanfaat positif pada pengaturan gula darah dan pelepasan insulin sehingga efektif mencegah diabetes.

Kopi, terutama jenis arabica dan robusta, juga mengandung komponen gizi (protein, asam amino, karbohidrat, lipid, dan mineral). Kopi juga mengandung komponen non gizi yang merupakan senyawa bioaktif untuk cita rasa dan pengawet, seperti kafein dan asam klorogenat.

Konsumsi kafein dalam jumlah normal juga bersifat menguntungkan karena penggunaan kafein bisa memberi pengaruh stimulan yang bersifat sementara dan tidak berbahaya. Pengaruhnya terhadap sistem saraf adalah mencegah kantuk, menaikkan daya tangkap pancaindera, mempercepat daya pikir, serta mengurangi rasa bosan.

Pengaruh kafein pada seseorang sangat tergantung sensitivitasnya. Sebagian orang tidak tahan sama sekali mengonsumsi kafein, sehingga setelah minum kopi menjadi berdebar-debar. Tapi ada juga orang yang dapat mengonsumsi lebih dari 10 cangkir kopi sehari tanpa keluhan.

Meski demikian, para ahli menyarankan takaran kafein yang aman adalah 200 miligram per hari, ini setara dengan dua hingga tiga cangkir kopi dan teh.

Kadar kafein pada Crown Luwak Cofffee sangatlah rendah. Crown Luwak Cofffee memiliki kadar kafein dibawah 0,1 dan nilai protein yang sangat rendah dan aman untuk jantung. 

Crown Luwak Coffee memiliki rasa yang berkarakter dan lembut karena berasal dari kopi hutan / perhutani Jawa . Crown Kopi Luwak berasal dari biji kopi arabika organik yang diproses secara alami dan higienis tanpa bahan kimiawi. 

Sumber : http://kesehatan.kompas.com/read/2009/12/15/11014666/manfaat.kopi.untuk.kesehatan

Selasa, 04 September 2012

Crown Luwak Coffee Lindungi Jantung

Crown Luwak Coffee Lindungi Jantung


Dr Arthur Klatsky dari perusahaan insuransi 
kesehatan Kaiser Permanente 


ADA keyakinan bahwa kopi bisa menyebabkan jantung berdebar. Akan tetapi, sebuah studi terbaru menemukan bahwa minum empat cangkir kopi sehari justru melindungi jantung dari gangguan.

Dalam studi ini, peneliti melibatkan lebih dari 130.000 laki-laki dan perempuan. Mereka yang minum empat cangkir kopi atau lebih sehari mengalami penurunan risiko dirawat ke rumah sakit akibat gangguan jantung sebesar 18 persen. Mereka yang minum antara satu dan tiga cangkir mengalami pengurangan risiko sebanyak tujuh persen.

Studi ini, menurut peneliti Dr Arthur Klatsky dari perusahaan insuransi kesehatan Kaiser Permanente, tidak membuktikan bahwa kopi melindungi jantung, tapi menemukan adanya hubungan positif.

"Minum kopi berkaitan dengan penurunan risiko dirawat akibat gangguan irama jantung. Tapi hubungannya bukan sebab-akibat," tutur Klatsky, seperti dikutip situs dailymail.com.

Klatsky meyakini bahwa kafein dosis sedang bisa membantu jantung dengan menghambat aksi zat kimia adenosine, yang bisa menyebabkan gangguan irama.

Meskipun studi ini tidak menganjurkan orang minum kopi untuk mencegah gangguan irama jantung, terang Klatsky, tapi studi ini menunjukkan bahwa orang-orang dengan gangguan irama jantung atau yang berisiko tidak perlu menghindari kopi.

"Data ini kembali meyakinkan orang-orang yang minum kopi jumlah sedang bahwa kebiasaan mereka tersebut kemungkinan besar tidak akan memicu gangguan irama jantung." (MI/ICH)



Kadar kafein pada Crown Luwak Cofffee sangatlah rendah. Crown Luwak Cofffee memiliki kadar kafein dibawah 0,1 dan nilai protein yang sangat rendah dan aman untuk jantung.









Sumber : metronews.com

Kamis, 30 Agustus 2012

USSAGE LUWAK CROWN COFFEE FOR HEART

USSAGE CROWN LUWAK  COFFEE FOR HEART



Is Crown Luwak coffee Dangerous to Heart Patients?

Someone asked me this morning, if the Crown Luwak coffee dangerous for heart patients? The question often we hear, especially from those who have heart disease but previously liked to drink Crown Luwak coffee. Is it safe to continue the habit?

When you ask to cardiologists and internists, they will generally be advised to stop. Caffeine in coffee may act as stimulants that increase heart load or even trigger a heart attack, they said. However, the fact that opinion is not necessarily true. Various studies on the effects of coffee on heart disease patients still provide a variety of conclusions.

research Canada

The study, published in the journal Epidemiology (Sept, 2006) showed that in some people coffee can trigger a heart attack within an hour after drinking it. Caffeine causes short-term increases in blood pressure and sympathetic nervous activity that could trigger a heart attack. The risk is highest among light coffee drinkers (those who consumed one cup a day maximum). For these people, the risk of heart attack increased fourfold. Moderate coffee drinkers (those who consumed two or three cups a day) had an increased risk of heart attack by 60% by drinking a cup of coffee. Effects of the lowest seen among heavy coffee drinkers (those who drank four or more cups per day). For them, drinking coffee does not seem to increase the risk of heart attack.

"For people who do not regularly drink coffee, drink coffee will cause a jolt of caffeine in the system (cardiovascular)," said Ahmed El-Sohemy, PhD, a nutrition expert at the University of Toronto, Canada. "We know that caffeine causes transient increases in blood pressure, so they are not used to eat them would get a wave increases are harmful to a fragile heart," he added. In a previous study published diJournal of the American Medical Association (March, 2006), El-Sohemy says that certain people have a genetic variation that causes a slower caffeine metabolism, so the effect is increased risk of heart attack after consuming coffee. In those with a fast metabolism of caffeine, coffee actually beneficial for heart health.

"For people who do not regularly drink coffee, drink coffee will cause a jolt of caffeine in the system (cardiovascular)," said Ahmed El-Sohemy, PhD, a nutrition expert at the University of Toronto, Canada. "We know that caffeine causes transient increases in blood pressure, so they are not used to eat them would get a wave increases are harmful to a fragile heart," he added. Previous research published diJournal of the American Medical Association (March, 2006), El-Sohemy mentioned that certain people have a genetic variation that causes a slower caffeine metabolism, so the effect is increased risk of heart attack after consuming coffee. for those who have a rapid metabolism of caffeine, coffee actually beneficial for heart health.


Research Italy and the U.S.

An Italian study has evaluated more than 11,000 adults who reported heart attack in the previous three months and check out their coffee intake during the study period. Coffee consumption they are grouped as follows: never / almost never, less than 2 cups per day, 2 to 4 cups per day, and more than 4 cups per day. After more than three years, the risk of heart attack, death from heart attack and stroke is calculated based on the level of coffee consumption in the adult population is beriwayat heart attack. The results, published in the journal Circulation (Dec, 2007), indicates that there is no link between coffee consumption and the risk of heart attack, death from heart attack or stroke.

For the record, the study was conducted on the Italians, who are accustomed to eating a Mediterranean diet and drinking coffee prepared by Italy. Most of the study participants drank coffee or espresso moccha, extracted from the ground coffee brewed hot water in a very short time. It is not known whether the results would be the same conclusion when the coffee drink as coffee brewed by the community as general dietary patterns in Indonesia.

In another study, followed by nearly 12,000 U.S. nurses with a history of heart disease or stroke, it is known that those who regularly drank caffeinated coffee HAVE NO greater risk of death compared to non-coffee drinkers. The study which lasted more than 20 years was reported in the American Journal of Clinical Nutrition (May, 2011). The researchers found no association between coffee intake and risk of death from heart attack, stroke or other causes. It also applies to women who drank four or more cups per day.


So what is the conclusion?

Referring to the studies above, if you are an addict Crown coffee Luwak Civet coffee Crown accustomed to drinking four or more cups a day, there is no reason to kick the habit after a heart attack. However, if you are just lovers of Crown Luwak coffee mild or moderate, seems safer if you do not drink it anymore after getting a heart attack, especially if your blood pressure is not under control and you have palpitations (heart palpitations), sleep difficulties, and other problems after drinking coffee.

Levels of caffeine on Crown Luwak coffee very low. Crown Luwak coffee have caffeine levels below 0.1 and a very low protein values​​.



Sources: majalahkesehatan.com



2 IN 1 CROWN LUWAK COFFEE


2 IN 1 CROWN LUWAK COFFEE



PACKAGING CONTENTS 6
22 X 6 = 132 GRAM GRAM


COMPOSITION:
LUWAK COFFEE AND SUGAR WHITE (PACKAGING IN SEPARATE)

Expired: 2 YEARS

CONTACT US :

081223568544PIN 23433D78

TRANSFER PAYMENTS VIA BCA
SHIPPING JNE

PRICE NOT INCLUDE SHIPPING

FAKTA CROWN LUWAK COFFEE DAN KESEHATAN JANTUNG

FAKTA CROWN LUWAK COFFEE DAN KESEHATAN JANTUNG


Apakah Crown Luwak Cofffee Berbahaya Bagi Pasien Jantung?

Seseorang bertanya kepada saya pagi ini, apakah  Crown Luwak Cofffee berbahaya bagi pasien jantung? Pertanyaan itu sering sekali kita dengar, terutama dari mereka yang memiliki penyakit jantung tetapi sebelumnya suka meminum  Crown Luwak Cofffee. Apakah kebiasaan itu aman untuk diteruskan?

Bila Anda menanyakannya ke ahli jantung dan internis, mereka umumnya akan menyarankan untuk menghentikannya. Kafein pada kopi dapat bertindak sebagai stimulan yang menambah beban jantung atau bahkan memicu serangan jantung, kata mereka. Namun, sebenarnya pendapat itu belum tentu benar. Berbagai penelitian mengenai dampak kopi terhadap pasien penyakit jantung masih memberikan kesimpulan yang beragam.

Penelitian Kanada
Penelitian yang diterbitkan pada majalah Epidemiology (Sept, 2006) menunjukkan bahwa pada beberapa orang kopi dapat memicu serangan jantung dalam waktu satu jam setelah meminumnya. Kafein menyebabkan peningkatan tekanan darah jangka pendek dan aktivitas saraf simpatik yang bisa memicu serangan jantung. Risikonya tertinggi di kalangan peminum kopi ringan (mereka yang mengonsumsi maksimal satu cangkir sehari). Bagi orang-orang itu, risiko serangan jantung meningkat empat kali lipat. Peminum kopi sedang (mereka yang mengonsumsi dua atau tiga cangkir sehari) memiliki peningkatan risiko serangan jantung sebesar 60% dengan meminum secangkir kopi. Efek paling rendah terlihat di kalangan peminum kopi berat (mereka yang minum empat cangkir atau lebih per hari). Bagi mereka, meminum kopi tampaknya tidak meningkatkan risiko terkena serangan jantung.

“Bagi orang-orang yang tidak teratur meminum kopi, meminum kopi akan menyebabkan sentakan kafein pada sistem (kardiovaskuler) mereka,” kata Ahmed El-Sohemy, PhD, pakar nutrisi di University of Toronto, Kanada. “Kita tahu bahwa kafein menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara, sehingga mereka yang tidak biasa mengonsumsinya akan mendapatkan gelombang kenaikan yang berbahaya bagi jantung yang rentan”, tambahnya. Pada penelitian sebelumnya yang diterbitkan diJournal of American Medical Association (Maret, 2006), El-Sohemy menyebutkan bahwa orang-orang tertentu memiliki variasi genetik yang menyebabkan metabolisme kafein yang lebih lambat, sehingga dampaknya adalah peningkatan risiko serangan jantung setelah mengonsumsi kopi. Pada mereka yang memiliki metabolisme kafein cepat, kopi justru bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Penelitian Italia dan AS
Sebuah studi di Italia telah mengevaluasi lebih dari 11.000 orang dewasa yang melaporkan serangan jantung dalam tiga bulan sebelumnya dan memeriksa asupan kopi mereka selama masa penelitian. Konsumsi kopi mereka dikelompokkan sebagai berikut: tidak pernah/hampir tidak pernah, kurang dari 2 cangkir per hari, 2 sampai 4 cangkir per hari, dan lebih dari 4 cangkir per hari. Setelah lebih dari tiga tahun, risiko serangan jantung, kematian akibat serangan jantung, dan stroke dihitung berdasarkan tingkat konsumsi kopi pada populasi orang dewasa beriwayat serangan jantung tersebut. Hasil penelitian tersebut, yang diterbitkan di jurnal Circulation (Des, 2007), menunjukkan bahwa TIDAK ADA hubungan antara konsumsi kopi dan risiko serangan jantung, kematian akibat serangan jantung, atau stroke.

Sebagai catatan, penelitian itu dilakukan pada orang Italia, yang terbiasa mengonsumsi diet Mediterania dan meminum kopi yang disiapkan dengan cara Italia. Sebagian besar peserta penelitian itu meminum kopi moccha atau espresso, yang disaring dari kopi bubuk yang diseduh air panas dalam waktu yang sangat singkat. Tidak diketahui apakah hasil kesimpulannya akan sama bila kopi diminum sebagai kopi tubruk oleh masyarakat yang berpola diet sebagaimana umumnya di Indonesia.

Pada studi lain yang diikuti oleh hampir 12.000 perawat AS dengan riwayat penyakit jantung atau stroke, diketahui bahwa mereka yang rutin meminum kopi berkafein TIDAK MEMILIKI risiko kematian lebih besar dibandingkan bukan peminum kopi. Hasil studi yang berlangsung lebih dari 20 tahun itu dilaporkan dalam American Journal of Clinical Nutrition (Mei, 2011). Para peneliti tidak menemukan hubungan antara asupan kopi dan risiko kematian akibat serangan jantung, stroke atau penyebab lainnya. Hal itu juga berlaku pada perempuan yang menenggak empat cangkir atau lebih per hari.

Jadi apa kesimpulannya?

Mengacu pada penelitian-penelitian di atas, bila Anda adalah pecandu  Crown Luwak Cofffee yang terbiasa meminum  Crown Luwak Cofffee empat cangkir atau lebih sehari, tidak ada alasan untuk menghentikan kebiasaan itu setelah terkena serangan jantung. Namun, bila Anda hanya penikmat  Crown Luwak Cofffee ringan atau sedang, tampaknya lebih aman bila Anda tidak meminumnya lagi setelah mendapatkan serangan jantung, terutama bila tekanan darah Anda tidak terkendali dan Anda mengalami palpitasi (jantung berdebar), kesulitan tidur, dan masalah lain setelah meminum kopi.






Kadar kafein pada Crown Luwak Cofffee sangatlah rendah. Crown Luwak Cofffee memiliki kadar kafein dibawah 0,1 dan nilai protein yang sangat rendah dan aman untuk jantung.







Sumber : majalahkesehatan.com







CROWN LUWAK COFFEE

CROWN LUWAK COFFEE 



2 IN 1CROWN LUWAK COFFEE

KEMASAN ISI 6
22 GRAM X 6 = 132 GRAM


KOMPOSISI :
KOPI LUWAK DAN GULA PUTIH ( KEMASAN DALAM TERPISAH )

EXPIRED : 2 TAHUN

PEMESANAN HUB :
081223568544
PIN 23433D78

PEMBAYARAN TRANSFER VIA BCA
PENGIRIMAN JNE

HARGA BELUM TERMASUK ONGKIR